Sistem Kemudi -Sistem kemudi menurut
saya adalah sistem yang penting dalam kendaraan. Sistem kemudi berfungsi
agar pengemudi dapat mengendalikan kendaraan sesuai dengan keinginan
pengemudi dengan tepat dan dengan sedikit tenaga. Kalau jaman dulu belum
ada power steering yang tentunya membuat kemudi kendaraan berat akan
terasa sangat berat maka dijaman moderen yang perkembangan ilmu
pengetahuannya berkembang sangat cepat maka kemudi di kendaraan berat
akan terasa ringan, apalagi sekarang banyak komponen yang menggunakan
komponen elektronik.
Bagi siswa otomotif apalagi yang baru belajar dan mengenal dunia otomotif tentu penasaran dan ingin segera belajar, hehe dan kali ini saya memiliki kesempatan untuk dapat membahas artikel yag berisi materi sistem kemudi untuk kalian para siswa TKR, kalian yang kuliahh jurusan otomotif dan semua masyarakat umum yang membaca artikel saya ini.
Sebelum menginjak materi selanjutnya kalian harus mengetahui beberapa komponen sistem kemudi yaitu :
Dari dua jenis sistem kemudi diatas memang memiliki kelebihan sendiri-sendiri namun sistem kemudi power steering sudah diterapkan di banyak mobil dan malah jarang ada mobil dengan kemudi manual, itupun pasti mobil keluaran lama.Berikut uraian dari 2 jenis sistem kemudi di atas :
Keuntungan dari Recilculating Ball adalah ukuran komponen besar, keausan kecil karena terdapat oli pelumas dan tenaga yang diperlukan saat memutar roda kemudi lebih ringan.
Kelebihan rack and pinion adalah konstruksinya yang lebih sederhana dibandingkan recilculating ball dan ketika pengemudi menggerakan roda kemudi akan terasa ringan. Kekurangannya roda gigi cepat aus dan hanya cocok untuk kendaraan kecil
Sekian artikel saya kali ini yang membahas materi lengkap sistem kemudi
jurusan TKR otomotif. Memang artikel ini saya buat atas berbagai
referensi dan berbagai gambar di internet yang bertujuan agar semakin
jelas ulasan dari saya. Semoga bermanfaat.
Bagi siswa otomotif apalagi yang baru belajar dan mengenal dunia otomotif tentu penasaran dan ingin segera belajar, hehe dan kali ini saya memiliki kesempatan untuk dapat membahas artikel yag berisi materi sistem kemudi untuk kalian para siswa TKR, kalian yang kuliahh jurusan otomotif dan semua masyarakat umum yang membaca artikel saya ini.
Sebelum menginjak materi selanjutnya kalian harus mengetahui beberapa komponen sistem kemudi yaitu :
- Steering Wheel yaitu roda kemudi
- Steering Main Shaft yaitu penghubung steering wheel dan steering gear
- Tie Rod yaitu penghubung antara roda dan tie rod end dan di tierod terdapat ulir untuk melakukan spooring ban agar senter.
- Pitman Arm yaitu berfungsi untuk meneruskan tenaga dari roda gigi sektor ke tierod (di recilculating ball)
- Relay Rod berfungsi untuk menghubungkan pitman arm dan tie rod end
- Steering Knuckle yaitu yang terpasang pada poros ball joint (lower arm biasanya) dan dalam steering knuckle juga terdapat bearing. Fungsi steering knuckle adalah sebagai poros putaran roda.
- Idler arm berfungsi untuk membatasi gerakan dan juga sebagai pemegang tambahan relay rod
- Masih banyak lagi komponen lainnya yang dapat anda lihat dimana letak berbagai komponen sistem kemudi pada 5 gambar di bawah ini :
Jenis Sistem Kemudi :
Sistem Kemudi Manual
Kelemahan sistem kemdui manual adalah pengemudi harus mengeluarkan tenaga yang banyak untuk menggerakan roda atau kemudi lebih berat dan akan membuat pengemudi cepat lelah dan bisa saja dapat membahayakan pengemudi.Sistem Kemudi Power Steering
Power Steering akan menambah kekuatan pengemudi dengan memanfaatkan teknologi hydraulic. Kelebihan power steering adalah meringankan pengemudi dan dapat mengendalikan kendaraan lebih stabilDari dua jenis sistem kemudi diatas memang memiliki kelebihan sendiri-sendiri namun sistem kemudi power steering sudah diterapkan di banyak mobil dan malah jarang ada mobil dengan kemudi manual, itupun pasti mobil keluaran lama.Berikut uraian dari 2 jenis sistem kemudi di atas :
Sistem Kemudi Manual (Steering Gear)
Sistem kemudi manual dapat dipecah lagi atau dibedakan menjadi 2 karena
ada dua jenis alat yang digunakan yaitu tipe Recirculating Ball dan tipe
Rack and Pinion.
Recilculating Ball
Kita bahas tipe yang pertama yaitu recilculating ball, cara kerja
recilculating ball adalah tenaga putar dari roda kemudi diteruskan ke
gear box recilculating ball. Didalam gear box tersebut ulir roda gigi
yang seperti cacing yang disebut wormshaft dan akan menggerakan mur yang
disebut ball nut dan ball nut akan meneruskan tenaga menuju sector gear
hingga diteruskan ke tie rod oleh pitman arm.
Keuntungan dari Recilculating Ball adalah ukuran komponen besar, keausan kecil karena terdapat oli pelumas dan tenaga yang diperlukan saat memutar roda kemudi lebih ringan.
Bagian-Bagian Recilculating Ball |
Bagian-Bagian Recilculating Ball |
Bagian-Bagian Recilculating Ball |
Worm gear atau roda gigi cacing |
Rack and Pinion
Waktu roda kemudi diputar maka pinion akan berputar dan akan menggerakan rack ke kanan atau kekiri sesuai dengan putaran roda kemudi.Kelebihan rack and pinion adalah konstruksinya yang lebih sederhana dibandingkan recilculating ball dan ketika pengemudi menggerakan roda kemudi akan terasa ringan. Kekurangannya roda gigi cepat aus dan hanya cocok untuk kendaraan kecil
Gambar dan Nama Komponen Kemudi Tipe Rack and Pinion |
Ilustrasi Sederhana Kemudi Tipe Rack and Pinion |
Ilustrasi Sederhana Kemudi Tipe Rack and Pinion |
Komponen Sistem Kemudi
Komponen sistem kemudi memang ada banyak dan terus berkembang dan berikut komponen yang terdapat pada sistem kemudi.
Steering Column
Batang kemudi terdiri main shaft yang meneruskan putaran yang dilakukan
pengemudi ke steering gear. Steering Column tiap mobil dapat berbeda
beda sesuai merek kendaraan dan jenis kendaraan dan yang lebih baik lagi
adalah steering column sudah mengalami perkembangan di keamanan agar
pengemudi dapat selamat walaupun mengalami hal yang tidak di inginkan
seperti kecelakaan
Bagian-Bagian Steering Column :
- Steering wheel
- ignition switch
- upper bearing assembly
- steering column
- dash mount
- steering shaft
- lower shaft bearing
- universal jount
- firewall mount
- dan mungkin ada beberapa bagian lagi karena terus mengalami perkembangan
Jenis Steering Column :
Jenis Collapsible
Jenis collapsible lebih mementingkan keselamatan, jadi bila pengemudi
mengalami kecelakaan seperti menghantam benda keras maka otomatis
steering column akan runtuh atau terlipat dan dorongan kedepan akibat
kecelakaan dapat diserap dan keselamatan pengemudi lebih terjamin.
Jenis Non Collapsible
Konstruksi dari steering column jenis non collapsible lebih sederhana
dan lebih kuat dan kerugiannya adalah jenis non collapsible tidak dapat
terlipat atau runtuh apabila terjadi kecelakaan. Hal ini dapat berbahaya
jika terjadi benturan keras antara pengemudi dan roda kemudi
Steering Gear
Seperti pada dua jenis komponen sistem kemudi di atas yaitu rack and pinion dan recilculating ball.Steering gear model worm dan sector roller
Anda dapat melihat steering gear jenis worm dan sector roller dibawah
ini, tampak ada roda gigi yang disebut sector roller seperti di bawah
ini. Di sector terdapat roda gigi lagi yang disebut roller.
Model Worm and Sector
Model ini mirip dengan worm and sector roller, perbedaannya adalah di
jenis ini tidak memakai roller melainkan sector berhubungan langsung
dengan worm gear. Anda dapat membandingkan dengan gambar model worm and
sector roller di atas dengan gambar dibawah ini.
Model Screw Pin
Kalau model ini adalah ulir worm yang terdapat pin. Jadi jika worm
diputar maka pin akan bergerak mengikuti alur dari ulir worm hingga
dapat memutar roda kekanan atau kekiri
Model Screw dan Nut
Jika mainshaft diputar ke kanan atau kekiri maka otomatis ulir di
mainshaft akan bergerak yang kemudian akan menyebabkan nut ikut bergerak
mengikuti alur hingga menggerakan lever kekanan atau kekiri
Model Recilculating Ball
Model ini mirip dengan model screw and nut dan model worm and sector,
hehe. karena dalam Recilculating ball terdapat Nut dan Sector dan
didalam Nut juga terdapat bola-bola baja yang berfungsi agar bila
mainshaft digerakan maka bola baja akan bergerak mengikuti alur dari
ulir mainshaft hingga Nut ikut bergerak dan juga Nut akan menggerakan
Sector hingga roda dapat digerakan kekanan dan kekiri. Kelebihan model
ini adalah didalam wadah recilculating ball terdapat oli yang dapat
diganti secara berkala dan komponennya dapat diganti dan itu membuat
komponen ini tidak mudah aus dan awet.
Model Rack and Pinion
Prinsip dan cara kerja dari model ini sangat sederhana yaitu gerakan
berputar dari pinion akan diterima oleh rack hingga dapat menggerakan
roda kekanan ataupun kekiri. Kelebihan model ini adalah sudut belok yang
tajam dan akurat dan cocok untuk kendaraan kecil seperti mobil pribadi
Pengertian Steering Linkage
Menurut wikipedia steering linkage memiliki pengertian adalah bagian
dari sistem kemudi yang terhubung dengan roda depan. Jadi steering
linkage adalah semua komponen yang termasuk dengan sistem kemudi.
Steering linkage sendiri ada dua jenis yaitu untuk suspensi independen
dan untuk suspensi rigid.
Bentuk steering linkage bisa saja berbeda dari satu mobil dengan mobil
lainnya dan menurut saya istilah "Steering Linkage" malah cenderung
diartikan sebagai tie rod.
Berikut gambar mengenai Steering Linkage
Ball-Crank Steering Linkage |
Steering Linkage Model Rack and Pinion |
Comments (0)
Posting Komentar